Jakarta, 19 Januari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama dengan Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) menyepakati rencana kerjasama untuk pengembangan UMKM di Indonesia. Sinergi ini bertujuan untuk inklusi pemanfaatan jasa layanan perbankan syariah bagi para pengusaha UMKM, yang mayoritas adalah pengusaha muslim.
Manfaat utama dari kerjasama ini adalah memperkuat ekosistem bisnis yang sudah ada melalui pengelolaan keuangan sesuai syariah. Dengan adanya Komunitas TDA yang memiliki lebih dari 45 ribu pengusaha tersebar di 110 daerah di Indonesia, BSI berharap dapat membantu para pelaku usaha UMKM untuk memiliki jaringan pengusaha yang saling terkoneksi untuk mengembangkan usahanya.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen BSI untuk memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia. Hingga Desember 2024, tabungan bisnis BSI tumbuh hampir 31,19% secara year on year dengan total nasabah pengusaha mencapai 38 ribu account. Artinya, pengusaha Indonesia sudah memperhitungkan kemudahan bersyariah.
Dengan target kerjasama yang tercapai ini, BSI berharap dapat terus mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia dan memberikan layanan terbaik bagi para pengusaha. BSI akan masuk untuk memperkuat ekosistem bisnis yang sudah ada melalui pengelolaan keuangan sesuai syariah. “Kami akan terus memperkuat komunitas pengusaha dengan ekosistem keuangan syariah. Melalui pilihan alternatif investasi syariah untuk penguatan modal maupun kemudahan transaksi harian dengan layanan tabungan bisnis,” ujar Anton.
Hingga Desember 2024, tabungan bisnis BSI tumbuh hampir 31,19% secara year on year dengan total nasabah pengusaha mencapai 38 ribu account. Artinya, pengusaha Indonesia sudah memperhitungkan kemudahan bersyariah. Dengan sinergi ini, BSI berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi para pengusaha UMKM dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, BSI juga menyediakan layanan konsultasi usaha di BSI UMKM Center, membantu pengusaha UMKM dalam manajemen transaksi keuangan dan akses permodalan.
Presiden TDA, Eko Desriyanto, mengatakan bahwa sinergi ini menjadi komitmen lanjutan bersama BSI untuk mendorong pengusaha naik kelas. Baik dari sisi bisnis, maupun dari sisi manajemen keuangan yang baik dengan sistem keuangan syariah. (Redaksi)