Jakarta, 30 Januari 2025 – Dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia, BSI dan BSI Maslahat melakukan strategi penyaluran zakat yang tepat guna. Hingga November 2024, mereka telah menyalurkan dana sebesar Rp152,30 miliar yang mencakup sektor ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, hingga dakwah advokasi.
Dana tersebut digunakan untuk berbagai program pemberdayaan, termasuk memberikan bantuan permodalan kepada para pelaku UMKM pedagang bakso. Dengan adanya bantuan ini, para pedagang dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk mereka. Selain itu, BSI dan BSI Maslahat juga memberikan pendampingan sertifikasi halal dan pelatihan pengelolaan keuangan yang baik.
“Dengan target pembiayaan yang ambisius ini, kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi para pelaku UMKM pedagang bakso,” ujar Joko Iskandar, pengurus Koperasi ISM Ngudi Makmur. “Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi UMKM di hilir, tetapi juga bagi para peternak di hulu.” Keberhasilan dalam mencapai target pembiayaan ini menunjukkan komitmen besar BSI dan BSI Maslahat dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Melalui program-program yang tepat sasaran, mereka berharap dapat menciptakan ekosistem UMKM yang kuat dan berdaya saing tinggi.
Sementara itu, terkait dengan kinerja zakat BSI telah menyalurkan sebesar Rp152,30 miliar hingga November 2024. Jumlah tersebut tersalurkan untuk sektor ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan hingga dakwah advokasi. (Redaksi)
